Manfaat Dan Efek Samping Terapi Listik


spa-plus-bali-sspabali.com

Terapi listrik adalah sebuah metode terapi yang sering dipilih oleh beberapa orang untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Akhir-akhir ini banyak orang yang lebih menyukai terapi listrik karena manfaatnya yang langsung terasa setelah terapi selesai. Terapi listrik juga dianggap sebagai metode penyembuhan dan perawatan sebuah penyakit dengan cara yang ringan dan bahkan tidak memerlukan obat apapun. Terapi ini paling disukai oleh orang lanjut usia yang sudah mengalami berbagai keluhan seperti tingginya tingkat kolesterol tinggi, asam urat, pernah stroke dan berbagai keluhan kelelahan tubuh.

Terapi listrik biasanya dikerjakan oleh seorang ahli terapi listrik yang sudah menguasai ilmu pemakaian listrik dan bisa mengendalikan listrik dalam beberapa kondisi tertentu. Keahlian ini mutlak harus dimiliki oleh ahli terapi listrik karena bagaimanapun listrik sangat berbahaya untuk tubuh. Pada awalnya terapi akan dimulai dengan menggunakan sebuah alat khusus yang menghubungkan antara kulit dengan sumber listrik seperti kabel. Setelah itu ahli terapi akan menyambungkan aliran listrik dengan tegangan tertentu ke perangkat tersebut. Orang yang sedang diterapi akan merangsang berbagai beberapa bagian tubuh atau sel-sel tertentu dalam tubuh.

Terapi listrik yang banyak dilakukan oleh ahli terapi biasanya akan menimbulkan efek nyaman pada saat setelah terapi. Namun efek ini tidak dapat berlangsung lebih lama karena tubuh akan terus memproduksi ion negatif sesuai dengan kondisi tubuh. Jadi pada dasarnya ada manfaat dan ada bahaya dari terapi listrik. Berikut ini beberapa kelebihan dan bahaya dari terapi listrik.


Bahaya
Terapi listrik memang sudah digunakan dalam dunia medis sejak lama. Berbagai tehnik kejut listrik digunakan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Namun bukan berarti terapi listrik juga tidak berbahaya. Berikut ini adalah beberapa efek samping atau bahaya dari terapi listrik :

1. Gangguan Syaraf Tertentu
  • Terapi listrik dapat menyebabkan gangguan pada titik syaraf tertentu, terutama syaraf yang menuju otak. Terlalu sering melakukan terapi listrik dapat menyebabkan bingung atau ganguan ingatan sementara. Namun butuh penelitian untuk membuktikan bahwa efek terapi listrik akan berpengaruh untuk kerusakan otak.

Gejala gangguan syaraf juga bisa menyebabkan :
  • sering kesemutan
  • sering buang air kecil
2. Mempengaruhi fungsi otot
  • Terapi arus listrik juga bisa menyebabkan kerusakan otot dan kehilangan kemampuan fungsi otot. Hal ini terjadi ketika ada perbedaan tegangan yang dihasilkan dari alat terapi ke tubuh atau titik tertentu yang menerima arus listrik.

  • Bahaya ini mungkin tidak akan langsung terasa karena biasanya orang yang melakukan terapi justru merasa lebih sehat. Kerusakan yang paling parah adalah kerusakan otot yang menyebabkan otot kejang hingga otot tidak berfungsi lagi.

Kerusakan otot ini juga bisa terjadi karena :
  • kelelahan otot
  • bahaya kekurangan kalium
  • akibat begadang malam.

3. Mempengaruhi organ tubuh

Terapi listrik juga bisa memberikan pengaruh untuk beberapa bagian organ tubuh. Ketika tubuh menerima terapi pada titik tertentu maka aliran listrik yang melewati bagian syaraf juga bisa sampai ke organ dalam tubuh. Listrik yang terus menyerang bagian organ tubuh dapat menyebabkan kerusakan hingga berbagai jenis penyakit tertentu.

Hal-hal yang berakibat pada fungsi organ tubuh seperti :

bahaya minum teh
bahaya makanan cepat saji
bahaya mengkonsumsi gorengan

4. Membahayakan Jantung

Ketika tubuh menerima aliran listrik maka ada efek sengatan atau rangsangan khusus, saatu itu terjadi perbedaan tegangan maka bisa menyebabkan detak jantung meningkat dan tekanan darah menjadi lebih tinggi. Jantung bisa memberikan reaksi yang berbeda-beda tapi sangat berbahaya bagi orang yang sudah menderita kelainan jantung.

Berikut ini beberapa hal yang bisa membahayakan fungsi jantung :

konsumsi jenis obat analgesik
bahaya narkoba
bahaya makan mie instan
5. Tubuh melemah

Bahaya terapi listrik juga bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah karena ada rangsangan listrik yang masuk ke dalam tubuh. Efek berkepanjangan bisa menyebabkan :

sakit kepala
demam
mual
rasa sakit yang parah pada sendi dan otot

6. Gangguan ingatan

Terapi listrik bisa menyebabkan beberapa gangguan ingatan terutama jika dilakukan pada penderita stroke yang sudah memiliki riwayat masalah syaraf. Stroke mungkin sulit bisa sembuh dengan terapi listrik karena penyakit ini menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh dan syaraf pusat.

Kondisi gangguan ingatan ini juga bisa dipicu oleh kondisi seperti :

bahaya obesitas
gejala darah kental
bahaya junk food
7. Iritasi Kulit

Terapi listrik juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit karena reaksi dari alat yang berhubungan langsung dengan kulit. Bahkan pada kondisi tertentu bisa menyebabkan sengatan menjadi seperti luka bakar. Namun iritasi kulit ini dipicu oleh berbagai zat kimia seperti :
  •  bahaya obat nyamuk
  • efek samping allopurinol
  • bahaya rontgen


Manfaat
Terapi listrik dapat mendorong proses metabolisme berlangsung lebih cepat sehingga tubuh akan merasa lebih sehat setelah terapi.
Terapi listrik bisa mudah mendorong produksi enzim dari berbagai kelenjar dalam tubuh sehingga bisa membuat proses kerja organ dalam tubuh menjadi lebih lancar.

Terapi listrik diperacaya bisa membantu tubuh dalam mengeluarkan semua racun dalam tubuh. Proses ini akan membantu ginjal dan sistem sekresi berjalan lebih baik sehingga racun akan keluar bersama dengan urin, tinja dan keringat.


Terapi listrik yang diberikan pada syaraf tertentu bisa membuat syaraf menjadi lebih tenang dan santai sehingga tubuh dan pikiran juga menjadi lebih nyaman.
Terapi listrik akan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat sehingga otomatis bisa menambah kekuatan tubuh.

Terapi listrik juga dipercaya bisa membuat timbunan lemak di dalam tubuh meluruh bersama dengan kotoran yang keluar dari tubuh. Selain itu, banyaknya lemak yang mengalir dalam darah juga akan didorong sebagai sumber energi tubuh sehingga dipercaya bisa menjadi metode diet alami.

Terapi listrik dipercaya bisa membantu pembakaran kalori sehingga bisa bermanfaat untuk menurunkan gula dalam darah.

Jadi, terapi listrik memang bisa sangat berbahaya untuk tubuh. Listrik memang menjadi sangat berbahaya terutama ketika tubuh manusia memang tidak bisa menangkal aliran listrik. Manfaat terapi listrik mungkin juga memberikan efek positif setelah terapi namun berbagai gejala bisa muncul setelah terapi dilakukan secara terus menerus.


spa-plus-bali

spa plus bali 2017, spa plus bali 2018, bali spa plus plus therapist, s spa bali, what is plus plus massage,  spa plus bali spa samarindaspa purwokerto Spa Samarinda,  Spa Samarinda,  Spa Samarinda,  Spa Samarinda,  Spa Samarinda,  Spa Samarinda,  Spa SamarindaSpa Samarindaspa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,  spa purwokerto,